Salam Sahabat ....

Pemirsa yang budiman, artikel ditulis atas pembuktian pribadi kami dan kesaksian teman-teman pengguna produk kami.
Bagi para pemilik blog silahkan juga beri komentar atas artikel yang anda baca secara ikhlas dan mengandung kata-kata atau isi seputar artikel. Dengan memberi komentar maka secara otomatis anda menabung 1 back link dari saya dan akan dicatat oleh paman google untuk meningkatkan page rank blog anda (asalkan bukan spam). Jadi usahakan beri komentar ya, karena itu tanda pertukaran link sesama blogger....

20090928

Udara, Sumber Oksidator Berbahaya bagi Kesehatan Manusia

"Udara yang tercampur asap kendaraan bermotor seperti mobil, motor, bus, truck, tronton, merupakan sumber oksidator.
Asap pembakaran sampah yang tercampur udara juga menjadikan udara sebagai sumber oksidator, apalagi asap pembakaran hutan yang tidak terpadamkan hingga hari ini.
Udara yang terkontaminasi asap rokok cerutu, lintingan atau rokok merk apa saja merupakan sumber oksidator.
Asap karena aktivitas industri dari pabrik pengolah produk adalah juga sumber oksidator hingga hari ini. "

Udara sebagai sumber oksidator sangat berbahaya bagi kesehatan kita, waspadalah..

Adalah Dr. Lester Packer, seorang ahli biokimia dari Universitas California di Berkeley, sangat menekankan bahwa radikal bebas dari oksigen merupakan ancaman utama terhadap kesehatan manusia.
Kekuatan OKSIDATOR yang mampu merusak jaringan sel - sel organisme diketahui pada tahun 1954, ironisnya yang paling utama OKSIDATOR tersebut ada pada pendukung utama kehidupan diatas dunia, yaitu Oksigen, dari udara yang kita hirup.
Pada Oksigen ini telah diketahui adanya empat spesies Oksigen pemberontak yang bersifat reaktif.
Dua spesies bersikap radikal
1. Oksigen tunggal
2. Hidrogen Peroksid
Dua spesies Oksigen reaktif non radikal
1. Radikal Hidroksil
2. Radikal Superoksid
Pencemaran udara kota akan banyak meningkatkan Oksigen radikal hidroksil yang berperan aktif dalam Kanker, Jantung, dan Paru - paru, serta ikut meningkatkan angka kematian yang berkaitan akibat penyakit tersebut.
Masalah besar bagi kesehatan tubuh kita baru akan muncul jika superoksid dismutase (SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH) antioksidan alami yang dimiliki tubuh untuk menjaga keseimbangan badan ternyata kalah banyak dari radikal bebas sehingga radikal bebas tidak terkendali, sehingga menjadi oksidator ganas yang mengikat segala bentuk dari berbagai unsur sel yang penting dari membran sel serta organ-organ penting dalam tubuh.
Superoksid dismutase pada tubuh memiliki kemampuan untuk mengubah radikal superoksid menjadi hidrogen peroksid dan selanjutnya melalui proses lagi diubah menjadi air dan oksigen.
Katalase sebagai antioksidan, turut membantu untuk mencegah kerusakan sel dan pecahnya DNA yang merupakan sumber awal terjadinya kanker dengan menghilangkan hidrogen peroksid.
Glutation peroksidase merupakan antioksidan yang jauh lebih penting dari katalase dalam menghadapi hidrogen peroksid.
Pada tahun 1993, New England Journal of Medicine melaporkan hasil kerja D.W. Dockery dan kawannya yang telah mengevaluasi pencemaran udara dan penyebab naiknya angka kematian pada 6 kota di Amerika.
Nah, jika di Amerika serikat sejak tahun 1993 telah melakukan evaluasi tingkat pencemaran udara, bagaimana dengan Indonesia..? Ketika asap kebarakan hutan melanda sebagian wilayah Kalimantan apa yang akan kitaa lakukan…?, Seperti apa langkah yang benar-benar nyata untuk memadamkannya hingga tidak kambuh lagi. Sementara usaha yang dilakukan pemerintah saja belum cukup untuk memadamkannya. Disisi yang lain penyakit-penyakit pernafasan di wilayah tersebut sudah menghinggapi sebagian warga negara tercinta ini.

20090927

Kesehatan Ibarat Persahabatan Sejati

Kesehatan layaknya sebuah persahabatan sejati, tidak bisa dinilai dengan uang namun nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Kita bisa saja butuh uang untuk membayar biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mari mulailah dengan segera:
Berolah raga
Olahraga sangat penting bagi kesehatan, stamina tubuh tetap terjaga bila rutin berolahraga. Kalo olahraganya bercinta bagaimana..?
Berhenti dan tidak merokok lagi
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Hindarkan diri dari minuman beralkohol
Pecandu bir dan minuman keras lainnya, mengalami peningkatan risiko penyakit kanker seperti kanker kerongkongan, kanker perut, kanker usus, kanker hati, kanker pankreas, kanker paru-paru, dan kanker prostat,” terang Dr Andrea Benedetti, salah seorang peneliti dari Universitas McGill di Montreal, Kanada.
Stop mengkonsumsi narkoba demi kesehatan
Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS.
dan masih banyak lagi hal-hal positif untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

20090926

Nikmat Sehat Nikmat Tak Terkira

Seringkali kita baru menyadari suatu nikmat bila nikmat itu di ambil atau hilang dari siklus hidup kita. Contohnya ketika sakit, baru kita ingat waktu sehat,
Nikmat sehat sungguh nikmat yang sangat luar biasa yang Tuhan berikan kepada manusia. Dengan kesehatan manusia bisa berekspresi dan menjalankan segala keinginannya. Tidur nyenyak makan pun enak, cari uang menuju kesehatan finansial pun jadi lebih nikmat, kalau sudah begitu pastinya akan semangat pula untuk bekerja dan berusaha mencapai apa yang diinginkannya.Namun sayangnya, manusia kadang lupa akan nikmat yang terkira ini ketika dia masih sehat, setelah ia sakit barulah ia merasakan betapa kesehatan itu mahal harganya. Manusia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan nikmat sehat itu kembali dengan berbagai cara semampu mereka.
Manusia, terkadang menjadi lupa akan nikmat yang Allah berikan kepadanya lantaran terlalu mencintai harta dan dunia. Setiap kita pastinya diberikan karunia nikmat dari Allah yang kita sendiri tidak mampu menghitungnya.
Semua yang kita alami adalah nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Namun, nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita ini terkadang diabaikan. Kita merasa kurang dan terus kurang.
*** “Jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl:18).
Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita. Nikmat iman, nikmat sehat, nikmat penghidupan (harta, ilmu, anak, waktu luang, ketentraman, dan lain-lain) serta nikmat-nikmat lain yang tak terkira. Namun dengan sekian banyak nikmat yang Allah berikan seringkali kita lupa dan menjadikan kita makhluk yang sedikit sekali bersyukur, bahkan tidak bersyukur, Na’udzubillahi min dzalik…

Dibalik nikmat sehat dari Allah yang luar biasa, manusia yang sehat kadang justru takabbur dengan kesehatannya dengan membiarkan dirinya dengan perilaku yang membahayakan bagi kesehatan, seperti meminum minuman keras, obat-obatan terlarang dan yang lebih umum lagi adalah merokok. Apakah mereka tak berfikir jangka panjang bahwa apa yang ia perbuat itu sama saja dengan tidak mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan. Mereka yang merokok bilang, "Mau ngerokok atau nggak kita bakalan mati juga", sungguh disayangkan jika kata-kata ini diucapkan oleh seorang yang beriman. Tidakkah ia berpikir bahwa setiap nikmat yang Allah karuniakan pada manusia harus selalu kita syukuri? Karena barang siapa yang bersyukur maka Tuhan akan senantiasa menambah nikmat itu. Maka jagalah kesehatan Anda sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan.
Dibalik usaha mensyukuri nikmat sehat yang diberikan oleh Allah ternyata ada juga faktor-faktor lingkungan sekitar yang sangat berpengaruh bagi kesehatan, tanpa disadari manusia ternyata faktor ini menjadi pengganggu bagi kondisi sehat tubuh manusia. Lihat saya bagaimana kualitas air untuk mencuci, memasak, diminum di wilayah kita masing-masing. Contoh lain banyaknya zat-zat kimia yang dijual bebas sebagai campuran makanan, minuman dan lain-lain. Lihatlah lagi pencemaran radioaktif yang menyerang udara kita lebih dikenal dengan polusi udara. Jangan lupa juga bagaimana teknologi dapat mempengaruhi ketahanana dan kesehatan tubuh kita, seperti radiasi handpone, televisi, peralatan elektronik yang lain. Dampak dari radiasi tidak bisa dirasakan seketika tetapi perlahan-lahan hingga beberapa tahun kemudian. Luar biasa dahsyat, banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan kesehatan tubuh kita.